Sabtu, 23 Mei 2015

PERLU DIKETAHUI

INFO PENTING YANG JARANG DIKETAHUI ORANG 1. Nomor Darurat untuk telepon genggam adalah 112. Jika anda sedang di daerah yang tidak menerima sinyal HP & perlu memanggil pertolongan, silahkan tekan 112 dan HP akan mencari otomatis network apapun yang ada untuk menyambungkan nomor darurat bagi anda. Dan yang menarik, nomor 112 dapat ditekan biarpun keypad dalam kondisi di lock. 2. Kunci mobil anda ketinggalan di dalam mobil? Anda memakai kunci remote? Kalau kunci anda ketinggalan dalam mobil & remote cadangan nya ada di rumah, anda segera telpon orang rumah dengan HP, lalu dekatkan HP anda kurang lebih 30cm dari mobil & minta orang rumah untuk menekan tombol pembuka pada remote cadangan yang ada dirumah. Pada waktu menekan tombol pembuka remote, minta orang rumah mendekatkan remotenya ke telepon cellular yang dipakainya. 3. Tips untuk menge-Check keabsahan mobil/motor anda. Ketik contoh : JATIM L8630NS (no plat mobil anda) Kirim ke 1717, nanti akan dapat balasan dari kepolisian mengenai data² kendaraan anda, tips ini juga berguna untuk mengetahui data² mobil bekas yang hendak anda akan beli. 4. Jika anda sedang terancam jiwanya karena dirampok/ditodong seseorang untuk mengeluarkan uang dari ATM, maka anda bisa minta pertolongan diam² dengan memberikan nomor PIN scara terbalik, misal no asli PIN anda 1254 input 4521 di ATM maka mesin akan mengeluarkan uang anda juga tanda bahaya ke kantor polisi tanpa diketahui penodong tsb. Fasilitas ini tersedia di seluruh ATM tapi hanya sedikit orang yang tahu (tolong disebarkan). 5. Lupa dengan nomer sendiri? Nggak usah sibuk missedcall orang biar bisa tau no Sendiri? nih ada cara cek no sendiri : Axis. : *2# Xl. : *123*7*2*1*1# Smartfren : *995# Simpati. : *808# Tri : *998# Indosat. : *123*30# SEMOGA BERMANFAAT  JANGAN LUPA DI SHARE 

Selasa, 03 September 2013

KISAH AHLI IBADAH



Kisah Ahli Ibadah

“Mendekatkan dirilah kalian kepada Allah dan luruslah dalam beramal, ketahuilah bahwa seseorang tidak akan selamat (masuk surga) hanya dengan amal-amalnya saja” ~ HR. Bukharie & Muslim.
Mendengar ucapan Nabi saw itu, seorang sahabat bertanya, “Engkau juga tidak bisa masuk surga hanya dengan amal-amalmu ya Rasulullah?”.
Rasul menjawab, “Saya juga tidak, kecuali Allah swt memberikan rahmat (kasih sayang)Nya dan karuniaNya”.
Dikisahkan ketika salah seorang abid (ahli ibadah) meninggal dunia, kemudian ruhnya dipanggil oleh Allah swt, lalu dikatakan padanya, :”Masuklah ke dalam surgaKu dengan rahmatKu”.
Sang Abid, karena telah beribadah sepanjang hayatnya, merasa amalnya sangat banyak, lalu berkata kepada Allah, “Ya Allah (aku masuk surga) dengan amal-amalku”.
Allah swt berkata, “Dengan rahmatKu”.
Dijawab lagi oleh sang Abid, “Dengan amalku Ya Allah”.
Lalu Allah swt berkata, “Baik, sekarang mari kita timbang, antara amal-amalmu dengan rahmatKu”.
Maka dihitunglah seluruh amal sang Abid, lalu diletakkan di satu bagian dari timbangan. Dan memang amal Abid ini sangatlah banyak, maklum, hampir sepanjang hidup kerjanya hanyalah beribadah.
Kemudian Allah swt memerintahkan untuk menghitung rahmat dan nikmat mata yang telah dirasakan oleh sang Abid seumur hidupnya di dunia, lalu diletakkan di bagian timbangan satu lagi.
Ketika dihitung, ternyata dengan menghitung rahmat mata saja, maka jumlah nikmat Allah swt sudah mengalahkan berat seluruh amal sang Abid selama hidupnya. Belum lagi dihitung berapa nikmat hidung, nikmat lidah, nikmat sehat, nikmat makan minum, nikmat tidur dan sebagainya.
Akhirnya sang Abid menyadarinya, “Benar Ya Allah, aku masuk surga dengan rahmatMu”.
Sungguh benar ucapan Nabi saw, bahwa seseorang masuk surga, tidak disebabkan hanya oleh amal-amalnya saja. Sebab itu tidak cukup, amal harus ditambah dengan syarat-syarat lain. Beliau saw memberi wasiat kepada kita, agar selamat masuk surga dengan qaaribuu, taqarrub-lah kalian, dekatkan diri kepada Allah. Di samping saddiduu, berlaku lempang/lurus dalam kehidupan. Jangan kerjakan hal yang bengkok-bengkok yang dilarang oleh Allah swt dan Rasul-Nya.
Taqarrub di bulan Ramadhan ini, sangat banyak sarananya. Seperti sholat wajib tepat waktu, sholat tarawih, sholat malam, sholat-sholat sunnah, berdoa, berdzikir, membaca Al-Quran dan sebagainya.
Sedangkan Ramadhan melatih kehidupan kita agar berlaku sadid, lurus sebagai makhluk ciptaan Allah swt dalam beribadah, ber-muamalah maupun menjalankan amanah sebagai khalifah (wakil) Allah di muka bumi ini.
Andai semua pepohonan di belantara hutan dijadikan pena,
Andai semua air yang ada di lautan dijadikan tinta,
Tak akan mampu untuk menuliskan betapa banyaknya
Kalimat kasih sayang Allah swt.
Penulis : Tifatul Sembiring
Sumber: Ramadhan Antara
- See more at: http://pkstanahbaru.org/ceramah-puasa-kisah-ahli-ibadah/#more-456